B. SEJARAH
SISTEM PERIODIK SEBELUM MENDELEEV
Pada
abad ke-19 para ahli kimia mulai dapat menghitung massa atom secara akurat.
Adanya kesamaan sifat yang ditemukan pada beberapa unsure menarik perhatian
para ahli kimia untuk mulai mengelompokannya. Usaha pengelompokan unsur-unsur
berdasarkan kesamaan sifat dalakukan agar unsur-unsur tersebut mudah
dipelajari.
1. Pengelompokan Unsur Menurut
Lavoisier
Pada
1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur
tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat
kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam. Pengelompokan ini masih
terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai
unsur yang memiliki sifat berbeda.
Unsur
gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote (
nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang etrgolong logam adalah sulfur,
fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur
logam adalah antimon,perak, arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi,
mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng.
Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium
oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.